Tips dan trik Sederhana Saat Terjadi Gempa

Saat terjadi gempa pasti kita akan panik dan bingung mau melakukan apa?. Dalam kepanikan tersebut pasti kita berusaha lari, sebenarnya saat gempa boleh saja lari tapi kalau jalan keluarnya lumayan dekat dan aman, kalau di nilai jauh lari malah berbahaya bisa saja di saat kita lari kita malah kejatuhan benda. Lantas apa yang harus kita lakukan?, yang harus kita lakukan adalah mengaman kan diri dengan cara ngumpet di samping tempat tidur samping sofa atau tumpukan kertas dengan cara meringkuk.  Ruangan ini di sebut segitiga kehidupan. Trbukti kemungkinan selamat di segetiga kehidupan adalah 70 persen di banding berlindung di bawah benda besar atau berlari.

 Nah setelah membaca artikel ini sudah taukan apa yang akan kita lakukan apabila terjadi gempa. Tapi semoga saja kita tidak mengalami gempa.

semoga artikel ini bermanfaaat ya,,,,,,

Pidato Singkat Bungkarno Sebelum Pembacaan Teks Proklamasi

Bung karno kalau beepidato pasti suasanan akan menjadi hening, karena pidato beliau selalu berapi-api dan menggerakan hati yang mendengar pidato beliau. Sebelum pembacaan teks beliau ber pidato singkat
isi sepenggal pidato bung Karno :


"Perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan sudah berlangsung puluhan,bahkan ratusan tahun, dan mengalami gelombang naik dan tururn. Mengenai perjuangan dalam Zaman Jepang, Tampaknya saja menyadarkan diri kepada mereka, tetapi pada hakikatnya kita tetap menyusun tenaga kita sendiri..pada bagian akhir dalam pidato singkat itu bung Karno mengatakan," Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangannya sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya.

Cerita Dibalik Pembacaan Teks Proklamasi

sekilas kisah acara proklamasi indonesi 17 agustus 1945.



Rangkaian acara yang akan dilaksanakan pada upacara itu adalah :

1. pembacaan proklamasi

2. pengibaran bendera merah putih

3.sambutan walikota Suwirjo dan dr Muwardi.

Ketika waktu mendekati pukul 10.00 wib, sedangkan acara belun juga dimulai, para pemuda berdiri menunggu sejak pagi mulai tak sabar. Mereka diliputi suasana tegang berkeinginan kerasa agar pembacaan  proklamasi segera di lakukan. Mereka mendesak dr Muwardi agar mengingatkan bungkarno bahwa hari telah siang. karena desakan itu dr Muwardi memberanikan diri menemui Bungkarno yang masih di kamar dan menyampaikan keinginan para pemuda. Bung Karno menolak membacakan proklamasi sendiri tanpa kehadiran Bung Hatta, sebab naskah proklamasi sudah di tandantangani berdua. Bung Karno menjawab dengan nada marah : " saya tidak akan membacakan Proklamasi kalau Hatta tidak ada. Kalau mas Muwardi tidak mau menunggu, silahkan membaca proklamasi sendiri."

lima menit sebelum acara di mulai, Hatta datang. Ia langsung menuju kekamar Bung Karno. Beberapa menit sebelum pukul 10.00 kedua pemimpin itu keluar sama-sama menuju tempat upacara, diiringi oleh Nyonya Fatmawati Soekarno. Upacara tanpa protokol. Segera Latief memberi aba-aba kepada seluruh barisan pemuda, yang telah menunggu sejak pagi. Semua berdiri tegak dengan sikap sempurna. Latief mempersilahkan bungkarno dan Bung Hatta maju beberapa langkah dari tempat semula. Soekarno mendekati mikrofon. Sebelum membacakan teks Proklamasi, Bung Karno membacakan pidato singkat, setelah itu membacakan teks proklamasi.

sumber bacaan : Sejarah Nasional Indonesia VI oleh Marwati Djoened Poeponegoro Nugroho Notosusanto  tahun 2007 edisi pemutakhiran terbitan balai pustaka.

mengapa portogis mencari jalan lain menuju sumber rempah-remapah (tidak sama dengan jalur spanyol)?

saat kita belajar sejarah  tentang perjalanan orang portugis yang berbeda dengan spanyol dalm rangka mencari rempah-rempah, maka ada pertanyaan yang terlintas di kepala kita. Mengapa portogis tidak mengambil jalan yang sama dengan spanyol yaitu melalui laut merah. jalan ini di nilai lebih dekat?.. Namun tentunya para vavigator portugis punya alasan mengapa mereka mencari jalan lain berikut alasannya :
perlawanan terhadap islam di lanjutkan oleh orang portugis ketika mereka mengadakan ekspansi. ketika itu sebagian besar kota-kota pelabuhan di Afrika dan Asia di kuasai oleh para pedagang Islam.Pengetahuan mengenai jalur perdagangan dan tempat tempat produksi juga di rahasiakan oleh kekuasan-kekuasan Islam oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut portugis mencari jalan lain. Bartlomeus Diaz menemukan jalan hingga ke tanjung Harapan, dan Vasco de Gama membuka jalan ke India (1497-1499). Dengan demikian orang portugis memasuki wilayah Asia yang memiliki ekonomi yang sangat tinggi. Namun, persaingan pedagang portugis dengan pedang Asia mengalami peperangan.