Pages

Subscribe:

mari membaca, :)

animasi favorit ku

animasi favorit ku
ku suka animasi gambar sapi

Mengenai Saya

Foto saya
write and share is the best thing in my life

follower

Senin, 15 Agustus 2011

Cerita Dibalik Pembacaan Teks Proklamasi

sekilas kisah acara proklamasi indonesi 17 agustus 1945.



Rangkaian acara yang akan dilaksanakan pada upacara itu adalah :

1. pembacaan proklamasi

2. pengibaran bendera merah putih

3.sambutan walikota Suwirjo dan dr Muwardi.

Ketika waktu mendekati pukul 10.00 wib, sedangkan acara belun juga dimulai, para pemuda berdiri menunggu sejak pagi mulai tak sabar. Mereka diliputi suasana tegang berkeinginan kerasa agar pembacaan  proklamasi segera di lakukan. Mereka mendesak dr Muwardi agar mengingatkan bungkarno bahwa hari telah siang. karena desakan itu dr Muwardi memberanikan diri menemui Bungkarno yang masih di kamar dan menyampaikan keinginan para pemuda. Bung Karno menolak membacakan proklamasi sendiri tanpa kehadiran Bung Hatta, sebab naskah proklamasi sudah di tandantangani berdua. Bung Karno menjawab dengan nada marah : " saya tidak akan membacakan Proklamasi kalau Hatta tidak ada. Kalau mas Muwardi tidak mau menunggu, silahkan membaca proklamasi sendiri."

lima menit sebelum acara di mulai, Hatta datang. Ia langsung menuju kekamar Bung Karno. Beberapa menit sebelum pukul 10.00 kedua pemimpin itu keluar sama-sama menuju tempat upacara, diiringi oleh Nyonya Fatmawati Soekarno. Upacara tanpa protokol. Segera Latief memberi aba-aba kepada seluruh barisan pemuda, yang telah menunggu sejak pagi. Semua berdiri tegak dengan sikap sempurna. Latief mempersilahkan bungkarno dan Bung Hatta maju beberapa langkah dari tempat semula. Soekarno mendekati mikrofon. Sebelum membacakan teks Proklamasi, Bung Karno membacakan pidato singkat, setelah itu membacakan teks proklamasi.


sumber bacaan : Sejarah Nasional Indonesia VI oleh Marwati Djoened Poeponegoro Nugroho Notosusanto  tahun 2007 edisi pemutakhiran terbitan balai pustaka.






3 komentar:

  1. selamat ulang tahun Indonesiaku. Merdeka ! :)

    BalasHapus
  2. mantap, jadi tambah kagum sama pak Soekarno :)

    BalasHapus
  3. iya selamat ulang tahun indonesia, pak karno memang sangat membaanggakan

    BalasHapus