Pages

Subscribe:

mari membaca, :)

animasi favorit ku

animasi favorit ku
ku suka animasi gambar sapi

Mengenai Saya

Foto saya
write and share is the best thing in my life

follower

Minggu, 04 Maret 2012

Resensi esaay Modernisasi Pelabuhan Banjarmasin dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Pelayaran dan Perdagangan Pada Paroh Kedua Abad XX


Judul              :  Modernisasi Pelabuhan Banjarmasin dan Pengaruhnya Terhadap
 Aktivitas Pelayaran dan Perdagangan Pada Paroh Kedua Abad XX
Pengarang     : Endang Susilowati

Modernisasi Pelabuhan Banjarmasin dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Pelayaran dan Perdagangan Pada Paroh Abad XX

Esai dalam Kandil edisi 16,Tahun VI,Februari-April  2008,hlm 39-55, Pembahasan dalam paper ini memokuskan tentang kondisi pelabuhan pelayaran dan perdagangan melaui pelabuhan Banjarmasinyang pada waktu itu termasuk dalam pelabuhan kecil. Sebagaimana diketahui,Banjarmasin mempunyai dua pelabuhan yaitu pelabuhan Martapura (pelabuhan lama) yang terletak di Sungai Martapura dan Pelabuhan Trisakti (pelabuhan baru) yang terletak di sungai Barito. Menurut penulis sampai 1980-anpelabuhan Martapura masih beroperasimelayani aktifitas pelayaran perahu dalam perdagangan antar pulau, sementara itu pelabuhan trisakti memokuskan untuk melayani kapal-kapal besar baik dalam pelayaran domestik (antar pulau) maupun pelayaan internasional.
Di halaman 39 dikatakan sejak awal abad XIX Banjarmasin sudah mulai berkembang menjadi kota pelabuhan. Pembangunan pelabuhan Trisakti sebagai pelabuhan Trisakti sebagai pelabuhan ekspor-impor modern lambat laun mengurangi peran pelabuhan Martapura. Meskipun demikian pelabuhan Martapura masih tetap eksis dengan aktivitas yang sudah disebutkan sebelumnya terutama sampai 1990-an.Permasalahan yang menarik bagi penulis adalah bagaimana penaruh pengoprasian pelabuhan baru terhadap pelabuhan lama.
Didalam papernya ini Endang Susilowati menguraikan tentang kondisi fisik pelabuhan Martapura dan trisakti, Disini di jelaskan letak ke dua pelabuhan tersebut dan mencoba menggambarkan bagaimana keaddan kedua pelabuhan tersebut. Seperti dijelaskan pelabuhan Martapura memiliki gudang transit seluas 1000 m2 yang berbatasan langsung dengan dermaga dan fasilitas pergudangan 10.000 m2.Di pelabuhan Banjarmasin terdapat tiga jenis jaringan pelayaran, yaitu pelayaran domestik, yang meliputi pelayaran lokal,pelayaran rakyat, dan pelayaran pedalaman; pelayaran internasional meliputi pelayran samudera dekat dan samudera; serta pelayaran khusus.
Perkembangan kota Banjarmasin tidak dapat dapat terlepas dari perkembangan pelabuhan Martapura, munculna pusat ekonomi di sebabkan karena adanya pelabuhan ini karena anatara pelabuhan dengan segala aktivitasnya menimbulkan hubungan yang harmonis  dengan dipindahkannya sebagian besar kegiatan ke tepian sungai Barito membuat hubungan harmonis ini menjadi buyar.  Perpindahan itu juga menyebabkan pelabuhan martapura menjadi sepi tidak seperti sebelumnya.
Paper karya Endang Susilowati ini suatu tulisan yang sangat menarik untuk dibaca dan mudah untuk dimengerti yang akan  menambah wawasan mengenai pelabuhan yang ada di Banjarmasin. Tentunya tulisan ini dapat digunakan untuk referensi tulisan mengenai Sejarah Mariti atau penelitian terkait.

0 komentar:

Posting Komentar